Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar, baik dari sisi keuntungan jangka panjang maupun dari sisi legalitasnya. Masyarakat perlu memahami bahwa saham adalah bentuk investasi yang sah dan terstruktur, sedangkan judol adalah aktivitas ilegal yang berisiko tinggi tanpa dasar logis yang bisa dipelajari.

Saham memberikan peluang untuk membangun kekayaan secara bertahap. Dengan memilih perusahaan yang berkinerja baik dan mempertahankan saham dalam jangka panjang, investor berpotensi mendapatkan keuntungan dari dividen dan capital gain. Sementara itu, judol hanya mengandalkan keberuntungan dan tidak memberikan kepastian hasil. Bahkan jika menang sekali, kerugian bisa datang lebih besar di kesempatan berikutnya karena tidak ada sistem kontrol risiko yang valid.

Dari segi legalitas, saham beroperasi dalam pengawasan ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Setiap transaksi tercatat dan transparan. Investor juga mendapatkan edukasi, laporan keuangan perusahaan, dan mekanisme perlindungan. Sebaliknya, judol merupakan aktivitas yang dilarang di Indonesia karena merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat. Tidak ada jaminan keadilan atau pengembalian dana jika terjadi kecurangan dalam permainan judi.

Keuntungan bermain saham memang tidak instan, tetapi jauh lebih berkelanjutan. Investor bisa merancang strategi sesuai tujuan keuangannya, apakah itu untuk dana pensiun, biaya pendidikan, atau tabungan masa depan. Di sisi lain, judol menawarkan janji cuan cepat, namun disertai risiko kehilangan uang secepat itu juga. Tidak sedikit orang yang terjebak utang karena kecanduan judi dan mencoba terus “balik modal.”

Dengan semua perbedaan tersebut, jelas bahwa saham jauh lebih unggul dari aspek keuntungan, keamanan, dan legalitas. Yang dibutuhkan adalah edukasi yang tepat agar masyarakat tidak lagi menyamakan saham dengan judol. Memahami bagaimana cara kerja saham, cara memilih emiten, dan pentingnya diversifikasi adalah langkah awal untuk menjadi investor yang bijak. mimpi 44 Jadi, jika ingin mencari cara yang aman dan legal untuk menumbuhkan kekayaan, saham adalah jawabannya—bukan judol.